koordinat segi panjang dan grafik
Sistim koordinat persegi panjang
/siku-siku:
Sistem koordinat persegi/ siku-siku
diperlukan untuk menyajikan interpretasi geometris dari bangun- bangun aljabar.
Pasangan berurutan (X,Y) diartikan
sebagai koordinat sebuah titik, persamaan linear:
y = ax+b , digambarkan
sebagai garis lurus , persamaan
kuadrat y = ax2+bx+c
memiliki parabola sebagai grafiknya. Dan masih banyak lagi persamaan aljabar
yang dapat dibuat grafiknya, misalnya lingkaran, ellips, hiperbola dan
garis lengkung lainnya.
Koordinat
Siku – Siku
Sistim koordinat siku-siku terdiri
atas dua garis bilangan real yang saling berpotongan tegak lurus dititik O,
dinamai titik asal, garis bilangan mendatar biasa disebut sumbu x (absis)
sedangkan garis bilangan yang tegak disebut sumbu y (ordinat) dan titik
pertemuan
Absis dan ordinat disebut
koordinat.
Sumbu x disebelah kanan titik O
bertanda positif,sedang
disebelah kiri bertanda negatif.
Demikian pula sumbu Y disebelah
atas titik O bertanda positif dan disebelah bawah titik O bertanda
negatif
Sumbu X dan Y yang berpotongan
membagi bidang datar menjadi empat daerah yang berturut
turut dinamai kuadran I,II,III,IV.
Batasan dan tanda pada setiap kuadran adalah :
Kuadran I
|
Kuadran II
|
Kuadra III
|
Kuadaran IV
|
|
X
|
+
|
_
|
_
|
+
|
Y
|
+
|
+
|
_
|
_
|
Gambar sistim kuadran dan contoh
letak koordinat titik
Pada gambar( 2).
Digambarkan
titik
A(1,1), B (-2,2), C(-3,-2) dan D(2,-4),E(3,0) , F(0,3), G(-4,0), H(0,-5).
Sistim koordinat persegi panjang
/siku-siku juga dikenal sebagai sistim koordinat kartesius sebagai penghargaan
pencetus sistim koordinat tersebut yang bernama Rene Decartes.
B.
Gamba grafik persamaan
Persamaan
dalam x dan y mempunyai pasangan yang
berurutan (X,Y) sebagai pasangan
penyelesaian dari persamaan tersebut.
Jika pasangan berurutan tersebut
diberi arti sebagai koordinat sebuah titik, maka himpunan pasangan berurutan
tersebut akan membentuk himpunan titik yang berupa kurva dan yang biasa disebut grafik
dari persamaan.
Misalkan persamaan Y=X , persamaan
ini mempunyai pasangan berurutan sebagai:
(-3,-3), (-2,-2), (-1,-1), (0,0), (1,1),
(2,2), (3,3),yang merupakan sebagian dari penyelesaiannya. Jika pasangan
berurutan tersebut diberi sebagai koordinat titik maka akan tergambar beberapa
titik.
jika semua pasangan berurutan penyelesaian
persamaan y = x untuk x semua bilangan real digambarkan sebagai titik maka akan
didapat himpunan titik yang berupa garis lurus.
Garis lurus ini dinamai grafik
persamaan y = x dan y = x dinamai
persamaan grafik garis lurus yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini
Untuk menggambar grafik suatu
persamaan perlu digambar beberapa titik penting , diantaranya titik
potong kurva dengan sumbu x dan titik potong dengan sumbu y
Contoh :1
Gambarlah grafik dari persamaan
y=2x
Penyelesaian :
Pasangan nilai x dan y yang
memenuhi persamaan y = 2x adalah:maka
titik (0,0), (1,2), (2,4) digambar grafik sebagai
X
|
0
|
1
|
2
|
Y
|
0
|
2
|
4
|
Contoh
2:
Gambarlah
grafik y = x2.
Penyelesaian
Pasangan
nilai xdan y yang memenuhi persamaan Y = x2. adalah
maka titik ttik (-2,4), (-1,1), (0,0), (1,1),
(2,4)
digambar grafik adalah
X
|
-2
|
-1
|
0
|
1
|
2
|
Y
|
4
|
1
|
0
|
1
|
4
|
Contoh
3.
Gambarlah grafik Y= x3.
Penyelesaian
:
Pasangan
nilai x dan y yang memenuhi persamaan y=x3. adalah:
maka titik (-2,-8), (0,0), dan (2,8)
digambar grafik adalah
|
Komentar
Posting Komentar